Di masa akhir proyek, USAID SEA diharapkan akan memenuhi tiga capaian utama berikut:
- Sedikitnya enam juta hektar wilayah laut di dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 atau sub-WPP 715 berada dalam pengelolaan perikanan yang lebih baik, yang diukur melalui indikator EAFM (Ecosystem Approach for Fisheries Management) KKP dan nilai indeks pengelolaan kawasan konservasi perairan yang efektif (Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil/EKKP3K) atau standar lainnya yang diakui di tingkat nasional dan internasional
- Sedikitnya enam kebijakan, undang-undang, peraturan, dan atau protokol yang mendukung upaya konservasi laut dan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dikembangkan, dikuatkan, disosialisasikan, dan ditegakkan di setiap tingkat pemerintahan
- Menurunnya ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati laut
Rangkaian kegiatan dan intervensi yang didesain dan diimplementasikan sebagai upaya mendukung tiga capaian utama tersebut berbasis pada lima pendekatan strategis yang mencakup:
- Menciptakan “demand” melalui kegiatan penyadartahuan dan advokasi terkait pentingnya konservasi laut dan pengelolaan perikanan berkelanjutan
- Menguatkan pengelolaan ekosistem di WPP 715 melalui empat fokus kegiatan yaitu (a) perikanan berkelanjutan, (b) kawasan konservasi perairan laut, (c) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K), dan (d) penegakan hukum
- Menciptakan insentif bagi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. USAID SEA menjalin kemitraan dengan sektor swasta, LSM, maupun mitra universitas dalam rangka mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, mengembangkan insentif dan mendukung implementasi insentif sebagai upaya memperkuat dukungan dan komitmen jangka panjang kelompok pemangku kepentingan.
- Menguatkan kebijakan dan peraturan terkait dengan kelautan dan perikanan. Pendekatan ini dilakukan melalui rangkaian dialog kebijakan sebagai upaya mempercepat penyusunan dan penguatan kebijakan di sektor perikanan dan kelautan.
- Melembagakan pelatihan dan pengembangan kapasitas pengelolaan perikanan dan konservasi sumber daya laut.
Proyek USAID SEA mendesain dan mengimplementasikan lokakarya terkait konservasi, kawasan konservasi laut, dan pengelolaan perikanan yang akan berdampak pada meningkatnya kapasitas para pemangku kepentingan dalam mengelola perikanan dan konservasi sumber daya laut. Kelompok pemangku kepentingan mencakup instansi pemerintahan terkait pada tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional serta sejumlah universitas yang memiliki fokus keilmuan dalam pengelolaan perikanan dan sumber daya laut.
Kelima pendekatan strategis USAID SEA tersebut diimplementasikan melalui empat area kegiatan atau pendekatan teknis yaitu: