Kementerian Kelautan dan Perikanan dan USAID melalui Proyek USAID Sustainable Ecosystems Advanced (SEA), telah merancang jaringan kawasan konservasi perairan (KKP) di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 dan 6 provinsi yang berasosiasi. Wilayah tersebut dipilih sebagai fokus area karena dikenal sebagai salah satu wilayah yang mempunyai keanekaragaman hayati laut terbesar di seluruh dunia dan berada di pusat Segitiga Terumbu Karang Dunia (Coral Triangle).
Provinsi Maluku Utara telah cukup melindungi pantai peneluran penyu di KKP mereka. Namun belum cukup melindungi 3 ekosistem pesisir penting, oleh karena itu disarankan untuk menambah KKP baru berdasarkan 11 AOI yang diusulkan (Gambar 3). Selain itu, perlu untuk melindungi area distribusi hiu berjalan, yang merupakan spesies endemik Maluku Utara, karena belum satupun KKP melindungi spesies tersebut.
Informasi lebih lengkap, silakan mengunduh lembar fakta di bawah ini: