Kementerian Kelautan dan Perikanan dan USAID melalui Proyek USAID Sustainable Ecosystems Advanced (SEA), telah merancang jaringan kawasan konservasi perairan (KKP) di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 dan 6 provinsi yang berasosiasi. Wilayah tersebut dipilih sebagai fokus area karena dikenal sebagai salah satu wilayah yang mempunyai keanekaragaman hayati laut terbesar di seluruh dunia dan berada di pusat Segitiga Terumbu Karang Dunia (Coral Triangle).
Sulawesi Utara telah mencapai target dalam perlindungan terumbu karang, lamun serta kapal karam di dalam KKP yang telah ada/telah dialokasikan di RZWP3K. Namun belum cukup melindungi mangrove, coelacanth dan pantai peneluran penyu. Perlu pula diingat bahwa analisis yang dibuat saat ini, belum melihat zonasi. Menurut kriteria biofisik yang kami gunakan, setidaknya 20% dari ekosistem pesisir penting harus dilindungi dalam zona larang ambil. Oleh karena itu, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa ekosistem pesisir penting dan fitur-fitur penting yang ada telah dilindungi (minimal 20%) di zona larang ambil.